122 TKL Dinas LH Madina Jadi Anggota BPJamsostek

Dinas LH Madina

topmetro.news – Demi menjaga, melindungi dan menjamin keselamatan kerja di lapangan, Dinas LH (Lingkungan Hidup) Kabupaten Madina (Mandailing Natal) mendaftarkan 122 Tenaga Kerja Lapangannya menjadi anggota BPJamsostek tahun 2021, Senin (7/6/2021).

Dan 122 TKL Dinas LH Kabupaten Madina yang telah terdaftar di BPJamsostek tersebut terdiri dari tukang sapu, petugas TPA, sopir dumptruck, dan kenek. Dinas Lingkungan Hidup mengikuti kepesertaan dua program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian

Kepala Dinas LH Kabupaten Madina Kasmir SPd MM bersama Kabid Pengelolaan Persampahan, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Drs Abdul Kholik usai menerima bukti perjanjian kerjasama dengan BPJamsostek Cabang Madina kepada topmetro.news menuturkan, bahwa langkah itu mereka lakukan untuk membuat para TKL yang ada di DLH Kabupaten Madina merasa lebih terlindungi saat bekerja.

“Semoga saja, setelah terdaftarnya para TKL kita menjadi peserta BPJamsostel Madina, mereka bisa lebih semangat lagi dalam bertugas di lapangan. Dan merasa terlindungi dan nyaman saat bekerja,” tandasnya.

Apresiasi dari BPJamsostek

Sementara itu Kepala BPJamsostek Madina Bahri Harahap bersama Staf Kepesertaan BPJamsostek Madina Doly Daulay kepada topmetro.news menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada DLH Madina. Karena telah peduli akan keselamatan para TKL-nya dengan mendaftarkan sebanyak 122 anggotanya menjadi peserta BPJamsostek.

“Semoga saja langkah seperti ini akan diikuti oleh instansi lainnya. Sebab, BPJamsostek yang notabene merupakan program pemerintah ini memang untuk melakukan perlindungan dan jaminan keselamatan kerja,” pungkasnya.

Bahri juga menambahkan bahwa BPJamsostek Cabang Madina baru saja memberikan santunan kepada keluarga peserta BPJamsostek. Yaitu atas nama Muhammad Yahya yang meninggal dunia.

“Keluarga almarhum Muhammad Yahya menerima nanfaat Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta. Kemudian beasiswa untuk dua orang anak, mulai dari TK sampai dengan perguruan tinggi atau S1,” paparnya.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment